LUPUS

Acara tvone “Apa dan Siapa” yang membahas tentang orang-orang yang menjalani kehidupan kedua setelah melewati penyakit yang dideritanya (Lupus, Leukimia, dll) membuatku teringat akan seseorang. Aku teringat akan temanku di kampus.

Oke, pasti teman2  semua udah gak asing dengan yang namanya LUPUS, tapi mungkin ada sebagian teman2 yang belum tau apa itu LUPUS?

Aku pun begitu, aku tidak pernah tau pasti apa itu LUPUS. Aku baru mengetahui mengenai LUPUS itu setelah kehilangan teman di kelasku. Saat itu aku masih menjalani kuliah semester 2  di pendidikan kimia UIN SYAHID Jakarta. Temanku namanya Nuryanti, ia mengidap penyakit LUPUS. Kami (keluarga besar kimia-08) kehilangan sosok wanita yang lemah lembut dalam bersikap dan bertutur kata. Nuryanti meninggal dunia dikarenakan penyakit yang dideritanya.

Innalillahi wainnailaihi rajiun . . .

Kami yakin dirimu bahagia :’), amin. Teriring Alfathihah untukmu.

*Jadi pengen nangis :”(

aku teringat beberapa hari sebelum kepergiannya, aku dan beberapa teman dikelas menjenguknya, ia pun masih mengenali kami dengan menyebut nama kami satu persatu. Terbayang jelas dalam ingatanku, ia dengan posisi badan terbaring di kasur tipis (menurut cerita, kasur tempat tidur saat ia di pesantren), kurus dibagian lengan dan kakinya, pipinya pun tirus, rambutnya tipis, bagian perutnya mengembung, kulitnya bercak-bercak hitam, lemah sekali, untuk berbicara sangat sulit, saat itu ia hanya merintih “maaahh sakit mah, panas maahh, panas maahh”. Saat ayahnya berkata “Yantii .. nih temanya datang, hayo kenalin siapa yang datang”. Ia pun mulai memperhatikan kami satu persatu, pelan-pelan bola matanya mengitari kami, dan ketika ia ingin menyebut namaku, ia sedikit menggerakkan wajahnya kesamping, pelan sekali dan sangat lembut ia mengucapkan dengan suara sedikit sengau “Cha – ee” (panggilannya tidak dengan penekanan Cha-e, tapi agak lama ia menyambungkan dari cha ke e). Subhanallah ia berusaha untuk menyebut namaku. :’( Kangen aku dengannya.

Sekilas mengenai penyakit LUPUS:

Lupus adalah sebutan umum dari suatu kelainan yang disebut sebagai Lupus Erythematosus. Seseorang dapat dikatakan menderita penyakit Lupus Erythematosus saat tubuhnya menjadi alergi pada dirinya sendiri. 

ruam pada wajah

ruam pada kulit

Dalam bahasa latin : 
*Serigala

Hal ini disebabkan penderita penyakit ini pada umumnya memiliki butterfly rash atau ruam merah berbentuk kupu-kupu di pipi yang serupa di pipi Serigala, tetapi berwarna putih.

Dalam ilmu kedokteran :

Penyakit ini disebut Systemic Lupus Erythematosus (SLE), yaitu ketika penyakit ini sudah menyerang seluruh tubuh atau sistem internal manusia. Dalam ilmu imunologi atau kekebalan tubuh, penyakit ini adalah kebalikan dari kanker atau HIV/AIDS. Pada Lupus, tubuh menjadi overacting terhadap rangsangan dari sesuatu yang asing dan membuat terlalu banyak antibodi atau semacam protein yang malah ditujukan untuk melawan jaringan tubuh sendiri. Dengan demikian, Lupus disebut sebagai autoimmune disease (penyakit dengan kekebalan tubuh berlebihan).

Untuk info selanjutnya bisa dilihat disini:

http://id.wikipedia.org/wiki/Lupus_eritematosus_sistemik

http://nusaindah.tripod.com/sle.htm

sebab : belum diketahui penyebabnya

akibat : kelainan fungsi system kekebalan tubuh

ciriciri :

1. kulit yang mudah gosong akibat sinar matahari, kulit kemudian muncul ruam merah yang membentang dikedua pipi (mirip kupu-kupu) dan kadang seperti cakram yang muncul di seluruh tubuh (menonjol dan kadang bersisik),
2. timbulnya gangguan pencernaan,
3. rambutnya rontok,
4. merasa lemah, kelelahan yang berlebihan,
5. demam dan pegal-pegal (persendian kerap bengkak),
6. timbul sariawan,
7. menyerang hampir seluruh organ yang ada di dalam tubuh.

penyembuhan :

Dokter lebih berfokus pada pengobatan yang sifatnya sementara, lebih difokuskan untuk mencegah meluasnya penyakit dan tidak menyerang organ vital tubuh.