Buscar

Siapa Namanya? 馃槀

Ini pertama kalinya aku terjun langsung ngajar siswa kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah. Masyaa Allah begitu luar biasa rasanya 馃槀.

Aku menampilkan ekspresi yang paling ceria saat itu. Aku posisikan diriku sebagai guru yang menyenangkan bagi mereka. Aku coba mendalami karakter setiap anak. Begitu beragam tingkah lucu dan lugu mereka.

Pada saat perkenalan diawal, ada tiga anak laki-laki yang tiba-tiba meluncur di lantai, percis lagi berenang. Dua anak laki-laki ada yang main petak umpat dibawah kolong mejanya. Suasana TK begitu kental terasa. Belum ada 10 menit, mereka satu-satu izin untuk ke kamar mandi. Belum lagi setiap aku bercerita, ada aja cerita baru yang keluar dari bibir kecil mereka.

Saat aku menyampaikan bagaimana seharusnya kita sopan santun kepada ayah ibu. Ada yang celetuk "Bu Rani, aku pernah dikunciin di kamar mandi sama ummi". Kutanya dengan ekspresi heran  yang sengaja kubuat untuk memancing kembali jawaban darinya "Hahh? kenapa bisa dikunciin?". Dijawabnya "ummi aku kesal karena aku EE nya kelamaan". Tawaku tertahan seketika 馃槀.

Kemudian saat kulanjutkan kembali ceritaku, anak yang sama bercerita kembali di tengah ramainya suara teman-temannya "Bu Rani, kemaren aku buang roti aku ke got". Kubuat mimik heran kembali untuk menanyakan lagi kenapa sampai dibuang. Kali ini bukan ummi yang ia sebut, tapi Abinya. "Iya aku buang soalnya roti aku gak habis. Abi marah kalo bersisa" jawabnya dengan mimik yang menggemaskan. Kalau saja ada photonya yang bisa kuperlihatkan, pasti lebih menggemaskan ketimbang cerita tentangnya.


Mahmud nama anak itu, badanya gempal, kulitnya agak gelap, mukanya bulat sekali. Kalau dilihat secara cepat dan menyeluruh, pasti sudah terlihat yang mana itu Mahmud. Postur tubuhnya beda dari yang lain. Anak ini unik 馃槀. Aku yang terbayang wajah Mahmud aja menahan ketawa, apalagi saat papasan langsung dan mendengar tiap ocehan lucunya 馃槀.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Alhamdulillah atas nikmat-MU

silahkan dibaca, di klik aja :)