Buscar

SURAT RINDU UNTUK MAS TERSAYANG (alm_m.luthfie)



Dear maz’qU tercinta yang Ani sayang . .
‘ Muhammad Luthfie ‘
Di tempat yang paling indah di alam yang berbeda . .


Assalamu’alaikum Wr . Wb.
Maz yang sangat Ani sayang . .
Apa kabar maz?? Ani yakin maz bahagia disana, amiiinn . .
Belum pernah sebelumnya Ani nulis surat untuk maz, tau sendiri kan kalau surat-menyurat sudah terlupakan di masa-masa ini, sekarang zaman sudah maju sangat pesat, dengan hanya memainkan jari-jari saja, dengan hitungan beberapa detik saja, pesan penting dapat langsung terkirim. Entah nanti 10 tahun yang akan datang, mungkin sudah pake bahasa telepati kali, heheeeee .
Surat pertama yang Ani buat ini dibuat dengan perunungan yang cukup dalam lhoo maz, halllaaaaaah nyari wangsit kaleeeee, heheee . Oya, bacanya jangan sambil cengar-cengir lhoo, tapi sesekali boleh lah, kangen juga Ani sama cengiran jelek maz, heheeeee .

Maz tersayang,
Maz, setiap Ani butuh saran, nasehat, solusi, jawaban, pendapat, semangat, apapun itu, Ani pasti dapat dari maz. Maz orang kedua setelah mama yang Ani banggain. Maz itu abang yang sangat memperhatikan adik-adiknya, maz tau bagaimana cara membahagiakan adiknya, maz tau bagaimana cara menasehati adik-adiknya dengan cara yang bisa kita terima, maz sangat ngerti Ani, maz itu penyemangat Ani, inspirasi Ani, pahlawan Ani. Tak cukup kata-kata melukiskan tentang maz. Upppsssss, jangan geee—eeerrr dulu maz , di bawah masih banyak pujian-pujian Ani buat maz, geee-eeerrr’nya nanti aja, kalau suratnya the end.

Penyemangat, setiap Ani sms’an ma maz, dalam setiap hembusan kata yang mas tulis, Ani terhipnotis seketika, deretan kata yang sederhana tapi isinya terdapat ruh-ruh penggerak, selalu bisa membuat Ani semangat, entah apa yang bisa bikin semangat, mungkin Ani terlalu amat mengagumi maz. Alhasil nasehat-nasehat maz selalu jadi penyemangat Ani.

Inspirasi, kenapa?? asal maz tau aja, Ani selalu menceritakan semua tentang maz ke semua teman deket Ani, walaupun mereka sendiri ga mengenal sosok maz. Adikmu ini teramat membanggakanmu. Semua tentang maz Ani certain, mulai dari kegiatan-kegiatan maz, tingkah laku maz, sampai nasehat yang selalu maz berikan ke Ani. Yahh itu karena Ani ngerasa kagum dan bangga punya abang kaya maz. Ani berharap semua motivasi-motivasi yang maz kasih ke Ani, bisa menular ke temen-temen Ani. Adanya maz membuat Ani jadi semangat untuk mendapatkan nilai-nilai terbaik di kelas, bisa sukses dunia dan akhirat, dan yang terpenting bisa membahagiakan mama papa, amin. Malahan Ani ngerasa, maz itu bayang-bayang Ani, yang selalu ada dimanapun Ani berada. Entah kenapa, setiap ada pertanyaan baru, tentang segala hal, apapun itu, Ani pasti langsung tanya ke maz. Ani ga mau bergerak tanpa sepengetahuan maz’qu tersayang . Maz selalu bisa diandalkan untuk menyelesaikan masalah-masalah Ani. Ani berharap bisa nemuin orang yang mungkin beda tipis sama maz, buat Ani jadiin pasangan hidup, haalllaaaaaahhh ngarep banget dahh, hahaaaaaaa .

Pahlawan, Ani selalu merasa terlindungi akan adanya maz dalam hidup Ani. Dari kecil Ani selalu merasa aman. Saat SD, ada yang malakin Ani, maz inget ga?? namanya Zaki. Tapi anak yang malak itu ga pernah datang lagi karena takut sama maz. SMP, Ani satu sekolah sama kaya maz, dan maz tetep mantau Ani dari jauh, begitu pun SMK, maz tak henti-hentinya memberikan nasehat yang sangat berharga, seperti harus pintar dalam memilah-milah teman, ‘nie, jangan jadikan teman beragama non sebagai sahabat dekat’ itu adalah satu pesan yang masih membekas di pikiran Ani, perjuangan maz menasehati Ani akan kewajiban untuk mengenakan jilbab, dengan cara maz sendiri. Masih membekas di ingatan Ani, saat itu maz hanya meminta Ani untuk membaca arti terjrmahan dari surat Al-Ahzab: 59 dan An-Nur: 31, dan terus ditambah dengan ceramah-ceramah maz, ‘nie, mas kan mau dakwah untuk nyebarin syari’at Islam, tapi bagaimana mas bias dakwah, kalau adik mas sendiri belum berjilbab. Niie, mama aja udah berjilbab, sekarang tinggal Ani’, hingga akhirnya Ani memakai jilbab sampai detik ini. Alhamdulillahirobbilalamin. Dan kini hidup terus berlanjut, sampai saat-saat perjuangan Ani untuk melanjutkan ilmu ke kampus tercinta ‘UIN SYAHID JKT’, waktu itu Ani sempet gagal dalam tes UMB (Ujian masuk Bersama) ke UIN, sungguh saat itu Ani nangis ga henti-hentinya, rasa penyesalan, kecewa, sedih, ga bersemangat, semua jadi satu. Tapi, disaat seperti itu, maz hanya dengan melalui via HP, bisa menyatukan kembali kepingan-kepingan semangat yang sempat pecah berantakan. Ada berkali-kali maz telpon, hanya untuk memastikan kalau adiknya sudah berhenti menangis. Maz meyakinkan kalau pasti ada rencana terindah buat Ani dan Ani harus tetap semangat. Sumpah maz, dirimu ga ada duanya, tak terbandingkan dengan siapapun, dan ga akan pernah Ani bandingkan dengan siapapun juga. Maz akan selamanya di hati Ani, selamanya dan selalu, amin.

Jam 02.53pm?? waduuwhh maz, Ani belum tidur sama sekali dari tadi pulang ke rumah. Padahal kepala lagi puyeng berat, ini semua gara-gara radang tenggorokan, dan sekarang penyakitnya udah mulai menjalar ke hidung, srupppptttt .. hidung Ani udah mulai meler euy. Di samping Ani ada bude Epi dan mama lagi tertidur pulas, walau nyamuk merajalela, tapi ternyata tidur tetep number one, heheeee . Beeeeeuuuhhh itu nyamuk, bener-bener ga punya prikemanusiaan banget, ngisap darah ga ada hentinya, dasar nyamuk tengil. Sii Ichan ndoet lagi di luar rumah, biasalah ikut ronda malam ma bapak-bapak buat bangunin sahur, hahaaaaaaa . Dan papa lagi ga ada di rumah, alhamdulillah yaa maz, akhirnya papa bisa kembali bekerja, mudah-mudahan papa ga akan turun semangatnya, amin. Do’ain yaa maz.

Maz tersayang,
Ani udah mulai ngantuk niiy, suratnya dilanjutin besok pagi aja yaa? kepala Ani udah berat, mata udah kiyep-kiyep, hidung udah pada ledes, tenggorokan makin menyempit, tangan dan kaki udah pada bentol-bentol gara-gara nyamuk tengil yang tak berprikemanusiaan. Yaaiiiyaaalaahhh ga berprikemanusiaan, secara nyamuk kan emang bukan manusia, heheee . Hufffhhtt sungguh nikmat rasa sakit ini, alhamdulillah atas nikmat yang Kau berikan, hamba mohon Ya Allah, jadikan rasa sakit ini sebagai penggugur dosa hamba, amin.

Yuhuuuuuuu maz tersayang, Ani datang lagi, dirimu sekarang sedang apa?? Andai Ani bisa tau maz disana ngapain aja, andai Ani bisa tau bagaimana suasana disana, andai Ani bisa tau bagaimana kondisi maz disana, kapan yaaa maz Ani bisa ketemu maz?? Ani selalu berharap dan berdoa semoga kita bertemu di tempat yang paling indah ‘surga tempat kita beristirahat’, kabulakan do’a hamba Yaa Robb, amin.

Pertemuan terakhir bersama maz, sungguh sangat mengesankan. Kata-kata maz yang sampai sekarang masih Ani inget ‘nii, maz mau nikah bulan syawal, ga ada yang tau umur maz, mang Ani bisa jamin kalau umur maz bisa sampai tahun depan?’. Kalau Ani tau maz bakal pergi, Ani ga bakal ngebantah semua perkataan maz. Ani ga bakal menghalangi maz. Waktu itu bilang ‘mas, selesain tanggung jawab mas dulu sama mama, apa susahnya mas wisuda dulu baru nikah?’ Dan perdebatan terus berlanjut, hingga jam 2 pagi, saat itu adikmu yang baik hati ini yang memenangkan perselisihan. Tapi, ini semua takdir Allah, Allah Maha Berkehendak, Allah mencintai maz karena maz lebih memilih bertemu dengan bidadari surga yang maz impikan selama ini. Salam hangat untuk bidadari yang ada di samping maz, dari adikmu yang baik hati ini .

Maz tau ga?? Sekarang Ani punya kakak co’ dan ce’ banyak lhoo, ada ka Dirga yang serius banget ‘kayanya tipe orang yang sedikit bercanda, abis kalo smz jarang ngocol sii, mungkin bukan tipe orang yang doyan becanda, hehee. Tapi perhatian banget ke Ani, baik banget maz’, maz Faridh yang lucu ‘sms’nya suka ngocol bikin ketiwi-ketiwi, tapi bisa dijadiin tempat wat curhat juga qo, hehee’, ka Eko yang super woman ‘Ani salut banget, ka eko is the best deh, Ani sayang kakak’, ka Nariez yang ngegemesin ‘sms’nya juga ngocol tapi kadang jayus juga, Ani suka orang yang ekspresif seperti kaka, seru kalo diajak ngobrol, hehee’, ka Rena yang paling perhatian ‘sering banget sms Ani dengan memberikan tausiyah-tausiyah, syukron kaa’, ka Key yang baik, ka Ida dan ka Dyah yang belum begitu Ani kenal. Oya, ada juga ka Tika, bang Agil, ka Pram dan maz Pitus. Banyak kan?? Heheeee . Alhamdulillah dengan adanya sms-sms dari mereka Ani ngerasa punya maz kembali, ani bisa terhibur, Ani bisa lebih kuat, pokonya Ani sayang sama temen-temen maz, karena adanya mereka Ani bisa lebih kuat untuk menatap masa depan. Yaa Robb, kuatkan hambaMu ini, detik ini, esok, lusa, dan sterusnya hingga hamba bisa bertemu dengan maz tersayang, amin.

Maz tersayang,
Maz, sekarang Ani udah semester 3 lhoo, padahal Ani pengen banget bisa ngajak maz buat datang ke wisuda Ani, lohhhh lohhh masih lama ndoo, heheee . Oya, maz kan sering banget nyuruh Ani untuk ikut organisasi tuh, sampai detik ini Ani belum bisa, bukannya ga mau, tapi Ani ngerasa kurang minat aja. Semester 1 dan 2 kemaren hingga saat ini, Ani aktif di BEMJ IPA, ga tau deh semester 3 ini, Ani mau aktif dimana. Oya maz, Ani kayanya mau berhenti maen teater deh, Ani seneng banget sii ikut teater, tapi fisik Ani ternyata ga kuat tuk latihan-latihan setiap malamnya, pulang jam setengah duabelas malam bikin Ani jadi ngerasa capeee banget. Ada satu kendala lagi yang buat Ani bingung untuk ikut berorganisasi, Ani kan setiap seminggu sekali pulang ke rumah tuh, nahh acara-acara kampus biasanya hari sabtu, jadi Ani susah untuk hadir. Ani ga bisa maz untuk berlama-lama di kosan, Ani kangen sama mama, Ichan dan bude Epi. Maz jangan marah yaa, kalau ternyata adikmu yang baik hati ini, ga bisa jadi apa yang maz harapin karena ga ikut organisasi sama sekali. Waktu itu maz kan pernah bilang ‘ yaa udah kalau emang mau akademik aja, ga papa, maz ga ngelarang, daripada Ani malah ikut organisasi yang aneh-aneh’. Maz tau kan Ani orangnya kaya gimana?? Kalau Ani ngerasa ga cocok, Ani bakal menjauh. Apapun yang akan terjadi nanti, mudah-mudahan Ani ga akan salah melangkah. Tapii maz, insyaAllah Ani selalu mendapat nilai yang baik, itu bukan karena Ani pintar lohhh, tapi karena Ani pintar membuat dosen jatuh hati, halllaaaaaahhh. Ani kan termasuk siswa yang aktif ngomong di dalam kelas. Jadi ada nilai plus lahh, nilai jelek bisa kebantu deh, maklum keahliannya cuman jago ngomong, heheeeee chae_oche geto lohhh.

Maz tersayang,
Hari terus berganti, bulan Agustus berubah menjadi bulan September, tak terasa udah 29 hari kita berpisah maz, berpisah hanya untuk sementara dan Ani harus yakin kalo kita akan bertemu dan berkumpul bersama mama, papa, ichan, bude Epi dan semua keluarga tercinta di tempat yang paling indah untuk selamanya, amin.
Pertemuan memang menyenangkan dan perpisahan memang menyakitkan. Tapi setelah perpisahan, pasti akan ada pertemuan. Hal ini, Ani ibaratkan seperti ikatan kimia dalam suatu senyawa, halllaaaaaaahhhh mentang-mentang anak Kimia, heheee. Dalam ikatan kimia, akan terjadi peristiwa reaksi melepas dan menangkap elektron. Adanya peristiwa melepas dan menangkap elektron dalam suatu senyawa, maka akan terbentuk suatu senyawa baru. Begitu juga kita maz, saat ini kita berpisah dan suatu saat kita bersatu dalam kehidupan yang baru di alam berbeda, kehidupan yang sebenarnya, kehidupan yang abadi, amin.

Maz, Ani sayaaaaaaaaaaaaaaanggggg maz . . .
Oyaa, boleh ga adikmu yang baik hati ini minta satu permintaan?? Ani kangen banget sama maz, maz qo ga pernah hadir dalam mimpi Ani?? Emang maz ga kangen apa sama Ani ?? Sesekali mang ga bisa yah izin sama Allah buat ketemu Ani?? Sebentar aja maz, Ani pengen cium tangan maz, terakhir Ani salim sama maz itu, seminggu saat maz ada di rumah, pas Ani mau balik ke kosan gara-gara ada rapat BEMJ di kampus, alhasil Ani kehilangan waktu seminggu terakhir bersama maz. Ani kangen maz. Saat kangen melanda, dada Ani sering nyesek maz. Hayooo dong maz jenguk Ani, sebentar aja. Pleaseeeeee maz, Ani kangen maz . . .

Hari Sabtu, 15 Agustus 2009, saat maz mau pergi itu, Ani kan lagi ada di ciputat. Seminggu Ani disana, Ani puasa berturut-turut, dalam puasa Ani berdoa supaya papa terus semangat untuk bekerja. Hari keenam Ani puasa, dari pagi Ani ke kampus buat dekor ruangan untuk acara penerimaan mahasiswa baru, waktu itu Ani divisi kesekretariatan, penanggung jawab dekorasi, dan jadi MC buat hari H’nya. Hari yang sangat melelahkan, nyampe kosan pas menjelang maghrib. Hari itu Ani ga ada firasat apa-apa kalau maz mau pergi, yang Ani pikirin cuman mama karena paginya, Ani dapat kabar dari mama Ati kalo mama lagi sakit. Ani bingung, mang mama sakit apa yaa, sampai mama Ati sms ke Ani segala, ga biasanya. Sampai sore hari Ani belum dapat kabar tentang mama. Di kosan Ani nyuci baju yang bikin lumanyun, heheee , abis cape-cape begini malah nyuci. Buka puasa pake mie goreng pas jam setengah 9’an malam karena kepending sama nyuci. Tepat saat Ani makan itulah mungkin maz kecelakaan. Sekitar jam 10’an, Ani ditelpon sama Puji ‘teman kecil saat rumah di PUP’ kalau maz kecelakaan di Lampung. Aneh, kenapa kabar datang dari rumah yang lama? kecelakaan motor? emang maz lagi ngapain? sekarang kondisinya gimana? Hadooooohh Ani stresss banget maz. Mama, mama Ati, mama Pipo, Ani sms tapi ga ada yang bales. Sampai akhirnya masuk sms dari mama, kalau maz sedang koma dan kritis. Air mata Ani terus netes maz, Ani udah feeling kalau maz akan pergi, Ani terus baca Al-Qur’an, sampai pagi Ani ga berhenti baca, saat itu Ani ga bisa tidur maz. Ani terus ngebayangin maz.
Air mata terus menetes, bahkan tangisan Ani makin kencang, saat itu Ani belum bisa terima kalu maz pergi begitu cepat, sungguh maz, Ani belum siap melepas maz. Ani sempet ga bisa nafas karena dada yang sesak gara-gara nangis terus-terusan. Beruntung Ani karena di kosan ada teman Ani (Ocha, Anii, dan Ega), mereka mencoba menenangkan Ani. Perlahan Ani bisa nerima kenyataan yang pahit ini, Ani ikhlas maz dijemput Allah, Ani ikhlas.

Hadoooooohhh kenapa air mata ini netes lagi? boleh kan maz kalau Ani nangis? nangis Ani ga teriak-teriakan qo, cuman netes aja, heeeee . Ani janji ga akan nangis yang terlalu lebay deh, janji BOS (Bakal Orang Sukses ‘insyaAllah sukses dunia dan akhirat’). Alhamdulillah, Ani punya abang seperti maz, maz selalu ada di hati Ani, selamanya. Mas teramat sangat berarti dalam hidup Ani.

Maz tersayang,
Ani udahan dulu yaa suratnya. Nanti kalau ada cerita baru lagi, pasti Ani certain ke maz. Maz tunggu aja surat kedua dari Ani. To be continue yaa maz, heheee . Hummmmm, suratnya ga usah di bales maz, jahhhhh lagian mana mungkin di bales, heheee . Nahh buat pengganti surat balesan dari maz, mending maz hadir aja dalam mimpi Ani, deal kan? Oceh?

Daaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhh maz’qU tersayang . .

Yaaa Robb, mohon dengan sangat, sampaikan salam kangen dan senyuman hangat hambaMU ini untuk Maz’qU tersayang
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Forever Love U Maz
Adikmu yang baik hati ‘chaeoche’

0 komentar:

Posting Komentar

 

Alhamdulillah atas nikmat-MU

silahkan dibaca, di klik aja :)