Buscar

Thanks to . . .


Akhirnya sampai juga di tanggal 29 Juli 2011, hari terakhirku PKL. Malam ini, sengaja kubuat tulisan untuk kusimpan di folder diary-ku. Mudahmudahan tulisan ini bisa membuatku mengingat mereka selalu, insyaAllah. Kali ini aku ingin menulis ucapan:

Thanks to . . . 

Mas Andhi Rachman selaku QC Supervisor PT Medifarma Laboratories.
Mas Andhi mengajarkanku akan pentingnya mencari ilmu, karna ia telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk melaksanakan PKL di Lab QC.

Terimakasih Mas untuk semuanya, sudah menerima kami (chae dan ocha) dengan baik, memberikan kami kesempatan mengambil ilmu di Lab QC -yang menurutku selalu ada nuansa berbeda-, banyak cerita dan pengalaman yang bisa kami petik disana, insyaAllah. Banyak pelajaran yang kami dapat disana, mulai dari ramah tamah, pendekatan untuk bersosialisasi disana, saling kerjasama, adanya rasa tanggung jawab, disiplin waktu dan kerja, suasana kekeluargaan, selalu berdo’a bersama, adanya kepercayaan, hingga pengetahuan mengenai praktikum disana, dan banyak lagi ilmu yang kami petik disana. Maaf mas, kalau kami banyak kekurangan. Mudahmudahan proses pembuatan laporan kami berjalan dengan baik, amin.

Rosalia
Ocha panggilannya. Sahabatku yang satu ini, menjadi temen PKL-ku selama disana. Seneng bisa berangkat dan pulang bareng selama PKL. Tapi ternyata hanya seminggu aku berangkat dan pulang bareng dengannya. Ocha kecapean, jadi ia tinggal dengan tantenya yang rumahnya cukup dekat dengan Medifarma. Sedih sebenernya, karna aku kehilangan temen yang selalu membangunkanku saat bus 510 sudah berhenti di pasar rebo atau saat mobil 37 sudah mendekati alfamart-pom bensin-kemudian PT Medifarma. Aku selalu tertidur di dalam perjalanan.

Semangad Chaaa!!! hanya itu kata yang bisa aku ucapkan ke dirinya.

Faisaldy Pratama sebagai analis QC yang menjadi pembimbingku di lab.
Ichal panggilannya. Pandangan awalku mengenai dirinya, ia sepertinya menyenangkan. Dugaanku tepat sekali. Ia menyenangkan. Menurutku sifat sepertinya patut aku tiru, hehe. Selama aku dibawah bimbingannya, ia tahu apa yang harus ia lakukan, mempercayaiku mengerjakan sample stability, menanggapi setiap pertanyaan kebingunganku, menjelaskan hal baru mengenai analisa obat, mengomentari dengan santai ketika aku melakukan kesalahan, dan banyak hal kebaikan yang ada di dirinya, itu menurutku^^. Kata yang sering terucap itu, “Sloooooowwwww …”. Terlihat sekali kalau ia memiliki pembawaan yang santai. Diam-diam aku mengagumi karakternya. Pertahankan sifatmu Chal, hehe. Hanya saja satu kekurangannya, ia pelupanya masuk katagori pelupa akut, parah … (*piss brother)

Ibu Lina sebagai Ibu yang dihormati di Lab QC yang menjadi pembimbing Ocha di lab.
Keramahan beliau menerima kami di lab menjadikan ibu cantik yang selalu berpakaian matching ini tambah mempesona. Satu lagi sifat yang kudapat dari bu Lina. Beliau tegas dalam bersikap. Suatu waktu di minggu awalku PKL, aku sedikit ragu-ragu alias takut untuk mengutarakan pertanyaan kebingunganku dengan beliau. Aku lebih memilih bertanya dengan Ichal. Tapi itu di awal, kesininya aku berhasil mendekatkan diri dengannya :’). Makasii yaa buu buat semuanya. Seneng bisa ngobrol bareng saat di kantin^^.

Isnandar Muhammad 
Inang Marinang nang ning nang ning nung. Tengil itu kata yang pas buatnya. Tengil disini bukan berarti sifat yang negatif. Justru tengil yang kumaksud, ia anak yang banyak tingkah, lebih tepatnya ngocol. Sifatnya sebelas duabelas dengan Ichal, bisa dibilang mirip dalam hal sikapnya yang santai. Jadi, aku tidak butuh waktu yang lama untuk beradaptasi dengan seseorang yang memiliki pembawaan santai :'). Seminggu terakhir aku mengerjakan sample in process, jadi aku bisa menangkap sedikit sifat yang ada di dirimya.

Ngomong-ngomong soal ngocol, ia seringkali bertingkah layaknya Robot Gedek yang baru diuji coba, kedua bahunya ia naikkan turun naik atas bawah, sesekali kaki kanan nirinya ia langkahkan seperti gerakkan robot, mimik wajahnya ia buat dengan tampang kocaknya. Yah itulah sikapnya yang tengil, hehee.

Ohh yaa brother, makasii yaaa udah bantuin selama pengambilan data sample untuk judul laporanku^^. Ini sudah kutepati janji dengan menulis ucapan thanks to Inang :’) haha


      Septya Ervina
Cantik. Ia ia terlihat cantik. Sifat dan sikapnya mendukung sekali untuk kusebut ia cantik. Pandangan diawal tentangnya, ia sepertinya pendiam, ku rasa sulit untuk pendekatan dengannya. Ahh .. salah persepsiku. Di minggu awal PKL, aku sedikit berdiskusi dengannya, ia sangat bersahabat.

Lama-lama diskusiku dengannya melebar, cukup banyak yang kami diskusiakan. Lebih tepatnya kami obrolkan. Obrol yaa .. bukan gosip^^. Hal yang kami diskusiakan mulai dari masa-masa sekolah di kejuruan analis, orang-orang yang sama-sama kami kenal, perihal pendidikan, perkuliahan, enak tidaknya kuliah sambil kerja, sifat masing-masing, bahkan sampai ke sifat cowok yang bikin sebel, hahaaaa. Nice to meet you sistaaa :’). Sukses untuk kuliahmu yaa, amin.

Mba Linda
Ibu cantik satu ini adalah artis ‘penyanyi’ Lab QC, heheee. Pandangan awalku, ia terlihat jutek. Maaf mba^^. Tegas menjadi karakter terkuatnya. Itu yang kudapat dari sikapnya. Selera humornya juga tinggi, kadang ada saja celetukan khasnya yang lucu disaat do’a pagi sebelum bekerja. Seminggu terakhir di in process aku mengenalnya lebih dekat. Alhamdulillah senang bisa mengenal mba Linda :’).


Emak  ‘Bu Dewi’
Panggilan yang khas dan tepat sasaran untuk wanita seperti Emak. Belum sempat ku mencari tahu, kenapa dipanggil Emak?, aku pun sudah punya jawabannya. Mudahmudahan analisaku tidak salah, hehe. Jelas sekali dalam pengamatanku, Emak selalu dikerumuni oleh anak-anaknya. Novi, Robbi, Ka Nyoman, Bang Bewok, kadang Ichal dan Inang sering berkerumun didekatnya. Mungkin saja, Emak berhasil menjadi tempat berteduh keluh kesah mereka, hehe. Raut wajah Emak begitu menyenangkan. Emak berhasil mengajarkanku akan pentingnya sebuah senyuman :’)


Mba Christine ‘Thine’
Ibu satu ini juga gak kalah cantik loh. Aku tak mengira kalau ibu ini sudah punya putra :’). Perkenalanku dengannya pas sekali-kalinya  aku bertemu dalam satu mobil dengannya di minggu kedua aku PKL^^. Hemm … sepengamatanku, mba Thine ini sedikit cuek^^. Entahlah analisaku tepat atau tidak, hehe. Satu lagi, mba Tine tipe cewek yang easy going ‘santai’ –sama seperti I2 (*dibaca I two) ‘Ichal dan Inang’-. Jadi mudahlah untuk bercakap-cakap ria dengannya, hehe. Aku sempat kaget juga ketika ngobrol dengannya, dengan santainya ia membahasakan dirinya dan lawan bicaranya dengan sebutan gw dan loe. Heheeeee … ibu muda yang gahol ini memang menyenangkan^^.


Novi Andriani
Analis yang terdekat dengan Septya :’). Yah iya lah .. kan sesama wanita, hehe. Minggu awal PKL, sama sekali tidak ada respon bersahabat dengannya. Alhasil pandanganku mengenainya cukup dengan kata, cuek abis. Minggu kedua pun sama. Entahlah, ada yang salah denganku atau mungkin ada yang salah dengannya. Aku yang tidak bisa melakukan pendekatan dengannya atau ia yang tidak bisa didekati atau aku salah strategi dalam pendekatan. Ahh aku tidak tau sebabnya. Tak ada obrolan sama sekali dengannya. Minggu ketiga masih sama seperti biasa, hanya sesekali sikapnya mencair. Beberapa kali ada sapa menyapa dengannya. Alhamdulillah^^. Tapi di akhir-akhir PKL-ku, ia begitu ramah, ini yang kuharapkan, menyenangkan sekali. Ketemu pun ada sapa menyapa. Di akhir PKL-ku, hari itu juga menjadi hari terakhirnya bekerja disana. Do’aku semoga dirimu sukses di tempat barumu. InsyaAllah kebaikan selalu menyertaimu, amin.


Ka Nyoman Satriya
Kakak satu ini memiliki pembawaan yang tenang, ramah, dan bersahabat. Selera humornya juga ada loh. Tapi kalo udah praktikum, keseriusannya terlalu tinggi, hehee. Oh yaa Ka Nyo .. makasii yaa udah bantuin ng-print report yang bikin repot dirimu. Analisa sampel yang mau aku jadikan laporan :’) berhasil di print datanya. Maaf udah ngeprintnya ngerepotin :”). Pesan di hari terakhirku: “Kak Nyo, nanti kalo che add FB-nya, di confirm yaaa^^”. Semoga.


Dutha Bogamara
Postur tubuh yang tinggi besar ini ngebahasain namanya ke orang yang lebih tua dengan sebutan Dudut. Nama yang lucu. Kalau tadi kubilang Mba Linda sebagai artis QC. Kali ini aktornya itu Dutha, hehe. Yaaa Dutha. Pasangan duet nyanyi yang pas bila disandingkan dengan mba Linda^^. Mungkin bisa satu album ia nyanyikan dalam sehari. Jadi hiburan yang pas buatku. Apalagi kalo ia udah nyeletuk, celetukannya selalu bikin ketawa. Ada aja bahan celaan atau lelucon buatnya. Pembawaan dirinya begitu menyenangkan^^.


Bang Bewok atau Mas Dwi
Abang satu ini terlihat lucu saat didandanin untuk sesi pemotretan yang disandingkan dengan mba Linda. Kalau diingat, jadi pengen ketawa liat hasil riasanmu bang :’). Jadi pengen liat hasil jepretannya. Buat majalah ya bang??. Mau liat donk bang.  Obrolanku dengannya itu saat ia menawarkanku untuk mengambil kue yang ada di pentry. Terakhir itu, aku menyampaikan salam dari Amalia/ Amenk (teman smk-ku) padanya. Ternyata benar, mas Dwi yang dimaksud Amenk itu bang Bewok, hehee. 


Robbi Zidni
Robbi, analis yang satu ini orangnya rame, sedikit pecicilan, dan suka nyanyi-nyany. Tapi lagu seleranya tidak pas di telingaku, hehe :’).  Ia itu kakak yang sayang adik loh. Ia mempromosikan hasikl kerajinan tangan adiknya, tempat pensil dari kain flannel. Banyak lohh yang pesen untuk beli, sepertinya bakat dagangnya keren tuh, perlu ditiiru^^. Semoga sukses ya!. Sampaikan ke adikmu, tempat pensilnya diplastikin yap. Inget bukan plastik kresek item ya!!! Heheee.


Ramadhan
Alhamdulillah saat ini, umat muslim akan menyambut bulan suci Ramadhan. Mohon maaf lahir dan bathin yaa Ramadhan dan semua penghuni Lab QC-QA^^. Ramadhan sii pendiam. Sepertinya ia memang pendiam. Berbicara hanya seperlunya saja. Tapi ia ramah. Itu cukup buatku yang menjadi pendatang baru disana :’)


Saipul dan Jay sebagai laboran lab QC
Aku panggil mereka dengan sebutan mas, hehe. Intensitas ngobrolku lebih sering dengan Mas Ipul. Pembawaannya tenang. Ia ramah banget. Kalau mas Jay, aku tidak mengenal karakternya, yang ku tangkap ia baik^^. Makasii yaa mas Ipul dan Jay buat bantuannya selama PKL  :’)


Nakita
Kalau tidak salah, hanya 3 kali aku kerja bareng dengannya. Ia beberapa kali membantu analisa obat di stability. Awal perkenalan yang menyenangkan. Ia orang kedua yang kukenal setelah Ichal. Makasi ya Nakita untuk awal yang menyenangkan.


Beberapa orang yang ramah di QA
Makasi yaa untuk senyumannya :’)
))** Alhamdulillah . . .
Sujud syukurku pada-Mu atas nikmat yang selalu Engkau berikan padaku.
Semoga silaturahmi ini tetap terjaga, amin.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Alhamdulillah atas nikmat-MU

silahkan dibaca, di klik aja :)