Buscar

AKU anak KUAT


Dalam perjalanan pulang menuju kosan-ku tercinta. Aku duduk di belakang sopir mobil angkutan umum D02 arah ciputat.

Aku anak kuat .. insyaALLAH aku pasti kuat
(*Alhamdulillah, untuk harii ini tanggung jawabku selesai :’)
Langsung saja aku mengklik icon share’. Dalam hitungan beberapa detik, kalimat di atas langsung masuk ke dalam status facebook-ku yang terbaru. Saat ini aku lagi butuh semangat untuk jiwaku yang kuat. Yahh setidaknya, aku harus bisa menyemangati diriku sendiri walaupun hanya dengan sebait atau dua bait kalimat. Yaa Robb, alhamdulillah untuk nikmat-MU hari ini. Mudahmudahan esok hari berakhir dengan senyuman :’). InsyaAllah aku kuat^^
Jam tangan menunjukkan pukul setengah 9 lebih lima menit. Aku berhasil dengan selamat sampai di kamar kosan-ku. Begini resiko kalau ngajar malam hari, cape nian rasanya. Pala seperti diremes-remes, badan lemes, kadang timbul rasa males, tapi aku harus bisa seperti Hercules, heheheee. Segera kurebahkan badanku untuk beberapa menit sebelum ku beranjak ke kamar mandi.
Tanpa sadar, lamunanku berjalan . . .
Dalam beberapa bulan belakangan ini, aku memang sedang disibukkan oleh kegiatan-kegiatan yang cukup melelahkan :’(. Menjelang awal masuk semester V (lima) selama bulan Ramadhan, aku mendapat tawaran ngajar privat kelas 5 SD. Sebelumnya dari semester II (dua) hingga semester IV (empat), aku memang sudah pernah mengajar. Semester dua, aku memegang anak SMP dan SMA kelas 2. Waktu itu aku hanya mengajar untuk beberapa kali pertemuan, menggantikan kakak tingkat yang pada saat itu tidak bisa mengajar.
Dan . . .
Semester tiga - empat, aku punya murid kelas 2 SMA, aku mengajar khusus pelajaran kimia saja, alhamdulillah. Divii nama panggilannya. Nama yang cantik sesuai dengan sifatnya. Divii anak yang cerdas, selalu ceria, ekpresif. Anak yang selalu bisa menghidupkan suasana dalam belajar. Aku pun merasa cocok dengannya. Sesekali disela-sela kita belajar, ia menceritakan hal-hal yang menarik dengan celoteh khasnya. Gaya berbicara dan berceritanya itu loohhh, semangad banget, hehehe. Kalau dalam pelajaran sii, hemmm .. antusias belajarnya cukup besar. Walau terkadang, sesekali terlihat wajah badmood-nya. Divii itu harus di kasih spirit dulu, baru ia semangat, hehhe :’). Aku mengajar dari bulan Oktober ’09 hingga bulan Juni ’10. Dari kelas 2 SMA pertengahan hingga kelas 3 SMA, bahkan sampai belajar untuk Ujian SNMPTN 2010. Kabar terakhir yang kudapat, ia sekarang masuk FKG ‘fakultas kedokteran gigi’ Trisakti. Divii saiaaannnkk, mudahmudahan kamu mendapatkan apa yang kamu harapkan, sukses slalu, mudahmudahan diberikan kelancaran dalam kuliahnya. Divii harus tetep selalu SEMANGAT!! Semangad bu dokter ^^ Hehhee ...
Ohh iyaa, ada satu pesan SMS dari Divii yang masih kusimpan hingga saat ini. Aku menyimpan sms seseorang, kalau sms itu bikinku tersenyum :’). Saat itu, aku sms Divii untuk menanyakan hasil Ujian SNMPTN-nya (kalau gak salah yaa:’).
Sms dari Divii:
Blm kluar kak tgl 15mei br ketauan. Nem aku 50,80 loh kaaaa hehehe
Dari sms ini, aku bisa membayangkan sedikit ekspresi wajahnya yang polos. Setidaknya aku bisa mengenang saat belajar bareng dengannya. Divii, maaf-in kaa, kalau kaa ngajarnya kadang bikin Divii bingung, maaf-in kesalahan kaa yaa . . .
Selain Divii, aku juga punya murid lagii. Bulan Januari ’10 hingga Juni’10, aku juga mengajar kelas 2 SMA. Biaa nama panggilannya. Biaa berbanding terbalik dari Divii. Biaa cukup cerdas, hanya saja ia sering badmood. Semangat belajar kimia agak kurang. Biaa lebih pendiam, tidak suka cerita hal-hal yang terjadi di sekolahnya, dan sedikit pemalu kali yaa, hehheee. Biaa, setelah liburan semesteran lost contact denganku. Akhirnya aku memutuskan untuk tidak mengajar Biaa. Daahhh Biaa . . . jaga dirimu baik-baik yaa, sukses untuk kelas 3-mu sekarang, mudahmudahan diberikan kemudahan dalam belajar, amin.
Saat ini, semester lima. Aku mengajar anak SD. Ini hal baru bagiku. Anak SD?? Kelas 5SD?? Bisa gak yaa?? Haduuuhhh .. Bismillah .. aku kan mencobanya, mudahmudahan aku bisa. Kini sudah jalan 3 bualan aku mengajar. Jefrii nama panggilannya. Anaknya luchu, gemes-in, ganteng (uuwwweeeekk:’), sedikit ngeselin, sering manyun dan cemberut gak jelas. Kalau dalam pelajaran, ia bisa mengikuti pelajaran eksak, tapii gak terlalu baik. Daya tangkapnya lumayan cepat, tapii lumayan cepat hilang juga, hehehe. Untuk pelajaran yang menyangkut hafal-menghafal, ia masih bisa mengikuti dengan baik. Tapii pengecualian nih, kalau udah pelajaran PPKN, haduuhhh . . . susahhhh bener nyangkutnya :’( . . mestii exstraa sabar, heheee.
Senangnya bukan main, saat ku menerima kertas ujian dari Jefri. Nilai hasil UTS semester ini yang baru dibagikan gurunya. IPA 82, PLBJ 83. Untuk anak model Jefriii, mantab euuyy. Jefriiiii gituu donkkk, ibu kan jadii seneng :’) . Two tumbs for you.
Selain Jefrii, aku juga memegang murid SMA kelas 1 (satu). Nung nama panggilannya. Nung memiliki sifat yang hampir sama dengan Divii. Ceria, ekspresif, bisa menghidupkan suasana belajar, aktif, antusias belajarnya cukup tinggi, heheheheee. Aku baru tiga kali pertemuan dengannya. Belum begitu banyak karakteristik sifat Nung yang bisa kubaca :’). Kalau belajar kimia harus semangad yaa Nung^^ .. Mudahmudahan Nung selalu diberikan kemudahan untuk smua pelajaran di sekolah, khususnya kimia . . . amiinnnn____n

S . E . M . A . N . G . A . D !!!
18 Oktober 2010

0 komentar:

Posting Komentar

 

Alhamdulillah atas nikmat-MU

silahkan dibaca, di klik aja :)